Menengok Tradisi, Sebuah Alternatif bagi Teater Modern


Kalabuku dan Komisi Arsip dan Koleksi, Dewan Kesenian Jakarta, menerbitkan kembali—dengan penyuntingan baru—dua buku dari Pertemuan Teater 1980 dan 1985. Inisiatif menerbitkan kembali kedua buku tersebut dilandasi pemikiran dan kesadaran bahwa keduanya merupakan arsip sekaligus pengetahuan tertulis yang signifikan dari praktik dan wacana teater Indonesia pada masanya, yang terus beresonansi hingga kini. Terbit kembalinya kedua buku tentu saja membuka akses bagi generasi teater Indonesia kini terhadap wacana dan pengetahuan teater dari era 1980-an—mengingat buku edisi lama sudah nyaris hilang dari peredaran.
Menengok Tradisi, Sebuah Alternatif bagi Teater Modern: Pertemuan Teater 1985

0 comments