Yudi Ahmad Tajudin

Yudi Ahmad Tajudin adalah salah satu pendiri Teater Garasi, kolektif seniman lintas disiplin di Yogyakarta. Mewakili Teater Garasi, ia menerima Prince Claus Award pada 2013 dari Prince Claus Fund, Belanda. Ia adalah sutradara teater Indonesia yang telah membawa karya-karyanya ke panggung dan forum seni pertunjukan internasional. Portofolio kerja keseniannya termasuk proyek-proyek lintas disiplin dengan seniman-seniman pertunjukan dan perupa ternama, terentang dari opera kontemporer, teater-tari, performance art, dan interpretasi atas seni pertunjukan tradisional. Ia menerima Anugerah Seni dari Menteri Kebudayaan Indonesia (2014), peraih Sutradara Terpilih 2006 versi majalah Tempo, dan peraih Asian Cultural Council (ACC) fellow untuk studi teater kontemporer di New York (2011–2012). Proyek kolaborasi teater lintas Asia yang ia rintis bersama Ugoran Prasad (dramaturg), Multitude of Peer Gynts, memenangkan Ibsen Scholarship 2019 dari Ibsen Awards, Norwegia. Proyek itu terus berlangsung setelah pada 2019 digarap dan dipentaskan di Larantuka (Flores Timur), Tokyo, dan Shizuoka. Pada 2020, perwujudan proyek kolaborasi itu diberi judul UrFear: Huhu dan Kerumunan Peer Gynt (Huhu and the Multitude of Peer Gynts), berupa jejaring 11 karya pertunjukan individual-modular dalam situs web interaktif urfearmpg.net.

BUKU: Hidup Teater, Teater Hidup (kopenulis)