Syakirina Rahmatuzahra Utami/Irin adalah seorang guru Bahasa Indonesia yang aktif dalam kegiatan mendongeng untuk anak sejak 2017. Sejak saat itu, ia senang membawa dongeng dalam kesehariannya. Bersama suaminya, ia menginisiasi duo dongeng Syakirinu yang telah membawanya ke berbagai ruang, seperti Festival Dongeng Internasional Indonesia (2023), Gulali Festival (2023), beberapa panggung Pesta Cerita Anak Indonesia (TaCita, 2023-2025), dan ruang-ruang lainnya. Irin juga aktif bergiat dalam komunitas dongeng Ayo Dongeng Indonesia. Irin juga menginisiasi komunitas dongeng perempuan bersama teman-teman kampusnya yang bernama Teh Tarik Rasa Vanta yang setiap tahun mengadakan mini festival dongeng tahunan bertajuk Festival Parampa. Dalam kegiatan menulis, beberapa kali Irin mengikuti workshop penulisan kreatif ataupun esai, di antaranya Perkawanan Perempuan Menulis pada 2020, Kelas Tuarang Sekolah Ekofeminisme Tanah Air oleh kolektif Ruang Baca Puan, workshop penulisan naskah Kalampuan #1, dan workshop penulisan naskah monolog bersama Kala Teater dalam rangka Festival Kala Monolog 2024. Dari proses workshop ini, Irin bersama teman-teman telah menerbitkan kumpulan cerpen Kabar dari Angin (2022) bersama Perkawanan Perempuan Menulis, dan buku kumpulan esai Tidak Ada Cerita Tunggal bersama kolektif Ruang Baca Puan.

BUKU:
Antologi Kota (kopenulis)