Fransisca Lolo
Fransisca Lolo adalah pelaku dan penikmat kesenian, terutama seni suara dan seni pertunjukan, sejak duduk di bangku kuliah di Yogyakarta. Dari 2017 hingga 2022, Sisca beberapa kali terlibat dalam resital Kelas Akting Salihara, yaitu Oedipus, Antigone, monolog Hati yang Meracau, dan Makan Malam, yang dipertunjukkan secara luring maupun daring. Ia juga mendukung pembuatan film pendek Calabai dan Butterfly Hug, serta dramatic reading Memori yang Terkubur di Halaman Belakang yang diselenggarakan Penastri. Sisca menjadi pengisi suara dalam Drama Audio Salihara yang berjudul Pinangan. Pada 2023, dalam Festival Kelas Titimangsa, ia memainkan monolog Dainang: Anakku Naburju dan drama Perempuan-Perempuan Kesepian. Pada 2024, ia terlibat dalam pembacaan naskah Aduh karya Putu Wijaya dalam Perayaan Setengah Abad Aduh bersama Komunitas Salihara; Absolusi yang dipentaskan dalam Festival Pendek 2024; serta dramatic reading Dainang: Anakku Naburju yang diselenggarakan oleh SangPuanBersuara.
BUKU:
Hal-19: Hyperlink (kopenulis)