Catatan Kaki untuk Matamu

Catatan Penulis Beo Motinggo

Sebagaimana telah dibaca oleh kedua matamu yang tajam itu, lakon teater ini merujuk pada Malam Jahanam karya Motinggo Boesje—yang mungkin juga sudah pernah dibaca atau ditonton oleh matamu. Beo Motinggo ini kutulis dengan menerapkan logika hipertaut (atau pranala; Inggris: hyperlink) pada teks Malam Jahanam. Hipertaut—sebagaimana kauketahui dan sering kaupraktikkan dalam dunia komputer dan internet—adalah hubungan elemen (kata, simbol, gambar, atau lainnya) dalam satu dokumen dengan dokumen yang sama atau berbeda. Hipertaut juga bisa disebut sebagai acuan dalam satu dokumen ke dokumen yang lain. Satu elemen dalam satu teks bisa bertaut dengan suatu teks di luarnya (hiperteks). Hubungan antara keduanya bisa sangat dekat, bisa sangat jauh—atau malah menurutmu tak berhubungan sama sekali. Jika kau mengeklik satu kata berhipertaut dalam suatu teks (narasi), kau akan terhubung dengan narasi lain yang bisa jadi jarak-narasinya terpaut jauh. Dengan logika yang demikian, Beo Motinggo ini kususun dari berbagai hiperteks yang muncul setelah aku “mengeklik” beberapa hipertaut yang melekat (tepatnya: kulekatkan) pada beberapa elemen teks Malam Jahanam. Kuharap matamu yang tajam itu legawa menyerap logika dan formula ini.