Anton Chekhov

Anton Pavlovich Chekhov lahir di Taganrog, Rusia bagian selatan, pada 1860. Ayahnya seorang tiran rumah tangga dan pemeluk agama yang fanatik. Chekhov dan saudara-saudaranya dipaksa bangun sebelum fajar, ikut paduan suara di gereja, lalu bekerja sepanjang lepas jam sekolah di toko kelontong milik keluarganya. 

Tak ada yang istimewa ketika Chekhov menjalani masa sekolah di Taganrog. Pada usia 16 tahun, ia ikut keluarganya melarikan diri ke Moskow, untuk menghindari berbagai akibat dari kebangkrutan usaha ayahnya. Chekhov masuk fakultas kedokteran di Universitas Moskow pada usia 19 tahun, lalu menulis komik pendek untuk menambah uang saku kuliahnya. 


Anton Chekhov dan istrinya, Olga Knipper, pada 1901. | Foto: wikimedia.org

Chekhov lulus kuliah kedokteran pada 1884, lalu membuka praktik pengobatan dengan layanan cuma-cuma. Namun kesehatannya sendiri justru buruk. Ia didiagnosis terinfeksi tuberkulosis sejak kecil, dan ia baru mengamini diagnosis itu ketika penyakitnya sudah mencapai stadium akhir. Selain sering mengalami pendarahan paru-paru, Chekhov juga menderita beberapa penyakit lain yang kian melemahkan tubuhnya dan berpengaruh pada kerja kepenulisannya.  

Substansi karya-karya Chekhov terletak pada relasi antarinsan. Namun relasi dengan kaum perempuan dalam kehidupannya justru sangat sulit dipahami. Banyak perempuan yang mengejarnya, namun Chekhov justru mundur ketika perempuan-perempuan itu maju. Pernikahan bahagianya dengan Olga Knipper pun sangat singkat, di sela-sela kesehatannya yang kian rapuh dan kesibukan karir Olga sebagai aktris. Chekhov akhirnya menyerah dan mau menjalani perawatan medis di Jerman, ditemani Olga. Juli 1904, saat usianya 44 tahun, setelah sebuah serangan jantung, Chekhov meninggal di Badenweiler, Jerman. 


BUKU:
Tiga Saudari (penulis)