Resensi

 

HEGEMONI POLITIK DALAM ANTOLOGI NASKAH LAKON PROTOZOA DARI MULUT EGRI: TINJAUAN HEGEMONI GRAMSCI

Image for the Blog Post

Pengarang menulis naskah lakon dengan berbagai tujuan, salah satunya untuk mengkritik masalah yang ada di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hegemoni dalam antologi naskah lakon Protozoa dari Mulut Egri. Peneliti menggunakan metode kualitatif dan teknik analisis data deskriptif. Subjek yang diteliti ialah antologi naskah lakon dalam Protozoa dari Mulut Egri dan objeknya ialah hegemoni politik yang terdapat dalam buku tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan sosiologi sastra dan teori hegemoni Gramsci. Hasil analisis dari penelitian ini ditemukan hegemoni politik, di antaranya: ideologi feodalisme, humanisme, kapitalisme, komunisme, liberalisme, militerisme, otoritarianisme, politik, romantisme, dan vandalisme dalam buku Protozoa dari Mulut Egri.

Baca selengkapnya

 

Rekonsiliasi Trauma Tokoh Srengi dalam Naskah Drama Janger Merah Karya Ibed Surgana Yuga Serta Implikasinya Terhadap Pembelajaran Sastra di Sekolah

Image for the Blog Post

Naskah drama Janger Merah karya Ibed Surgana Yuga merepresentasikan trauma yang disebabkan oleh peristiwa pembantaian massal tahun 1965 di Jembrana, Bali. Penelitian ini menggunakan psikoanalisis Dominic LaCapra mengenai teori acting out dan working through. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam prosesnya (1) proses pembunuhan massal 1965 menjadi memori kolektif bagi warga dusun Masean dan memori personal bagi tokoh Srengi; (2) proses acting out ditandai dengan kilas balik, mimpi buruk, serangan kecemasan, dan hypermnesia. Adapun ciri fisik gangguan kecemasan ditandai dengan perasaan gelisah, gugup, merasakan getaran pada tubuh, kerja tubuh melambat, raut ganjil pada wajah dan berteriak; (3) proses working through ditandai dengan melakukan testimoni, menerima kenyataan, dan rekonsiliasi; (4) dalam upaya rekonsiliasi, tokoh Srengi melakukan testimoni dengan menyanyikan kembali lagu "Janger" dan menarikannya, merelakan belati pemberian suaminya untuk prosesi upacara tabuh rah, dan menerima kuburan korban kekerasan 65 dibongkar.

Baca selengkapnya

 

Aku-Aktor: Menyelami Kerja Seni Peran

Image for the Blog Post

Buku kumpulan esai keaktoran ini kemudian diniatkan menjadi salah satu wadah untuk mengarsipkan berbagai bentuk metode seni peran. Usaha pengarsipan ini bisa dibilang cukup berhasil, sebab walau tidak mampu menangkap seluruh pemikiran dan metode aktor Yogyakarta, 27 esai ini nampaknya sudah cukup mewakili pelaku seni peran.

Baca selengkapnya

 

Membaca Ideologi Teater, Bercakap dengan Diri

Image for the Blog Post

Semua tulisan berangkat dari hal yang sama, yakni laku dan praktik serta gagasan dan manifestasinya, soal hal-hal yang dilakoni secara berkelompok. Dari situ saya baru tersadar bahwa keragaman praktik seni pertunjukan di sekitar kita sangatlah kaya. Di buku setipis dua ratus halaman itu memuat berbagai pembacaan dan pemaknaan yang luar biasa berwarna.

Baca selengkapnya

 

Mengantar Tiga Saudari ke Atas Pentas

Image for the Blog Post

Chekhov tampak menguatkan karakter tokoh melalui dialog sebagai ruang penekanan gaya bahasa satire nan sarkas. Gaya bahasa tersebut merujuk pada kondisi sosial masyarakat saat itu. Sebut saja tokoh Olga, seorang guru sekolah menengah berkarakter antagonis. Chekhov menggunakan variasi bahasa sindiran untuk memberi petunjuk bahwa tokoh tersebut sesungguhnya berwatak penakut. Tidak berani berterus terang atau tidak berani tegas dalam menyampaikan pikirannya.

Baca selengkapnya

 

Konflik Paranoia Keluarga Prozorov

Image for the Blog Post

Karakter tokoh pada lakon Chekhov tak henti-hentinya mencari arti, mereka berbicara, memikirkan, bertanya-tanya, dan membayangkan dunia masa depan yang perlahan-lahan mewujud dalam diri mereka. Pada akhirnya, mereka mencoba mengubah diri mereka di dunia yang samasekali tidak berubah.

Baca selengkapnya

 

BenJon, Kritik Seni dan Identitas Teater Modern Indonesia

Image for the Blog Post

Buku ini secara tegas diperuntukkan bagi siapa saja yang memiliki perhatian dan kapasitas baik terhadap kajian serta penulisan kritik seni, khususnya teater. Karena itu, pembaca awam teori dan pengalaman teater, tampaknya perlu mengagendakan pembacaan terhadap buku ini sebagai tahapan lanjut setelah beberapa literatur dasar menjadi bekal dan pemahaman secara utuh.

Baca selengkapnya

 

Kesibukan Mengamati Sampah: Catatan Ringkas Atas Teks Cacat di Luar Tubuh Aktor Afrizal Malna

Image for the Blog Post

Lalu apa yang bisa kita dapat dari kumpulan naskah teater ini? Di saat teks teater seperti anak tiri dari bagian sastra itu sendiri. Dengan terbitnya buku ini, kita sepatutnya berterima kasih kepada Kalabuku dan eksponennya yang mau menerbitkan naskah dan wacana teater. Di buku ini, hampir semua naskah bebas dari bentuk konvensional yang dicirikan dengan adanya hauptext dan nebentext.

Baca selengkapnya